Administrasi Server Pada Jaringan Komputer
1.
Pengertian
Admistrasi Server
Administrator Jaringan Komputer
adalah sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada
perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan
internet untuk menunjang pekerjaan.
Penggunaaan sistem jaringan komputer dalam sekala kecil
maupun luas akan membutuhkan
pengaturan-pengaturan mulai dari
tingkat fisik maupun non fisik. Pengaturan-pengaturan tersebut melibatkan
proses pengontrolan. Ada beberapa definisi mengenai administrasi jaringan ini
antara lain
- controlling corporate strategic assets
- controlling complekxity
- improving service
- balancing various needs
- reducing downtime
- controlling costs
Pada intinya administrator network bertugas mengelola serta
menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih
efektif dan efisien dilihat dari fungsi, struktur dan keamanan jaringan itu
sendiri.
Sebelum berbicara tugas dan tanggung
jawab berikut beberapa hal umum yang harus di kuasai seorang network
administrator ;
- Pengetahuan dasar tentang komputer teori maupun praktek, hal ini sangat penting karena tidak mungkin menjadi seorang administrator jaringan komputer namun bagaimana kerja sistem komputer sendiri tidak dikuasai dengan baik.
- Pengetahuan tentang berbagai perangkat keras jaringan komputer seperti ; repeater, hub, switch, router, antena, kabel dan berbagai perangkat pendukung lainnya, pemahaman meliputi cara kerja, pemasangan dan konfigurasi.
- Pemahaman tentang routing teori maupun konfigurasi harus di kuasai dengan baik agar mampu membangun jaringan dengan baik hal ini sangat diperlukan terutama jika komputer ataupun sub organisasi perusahaan sangat banyak.
- Pengetahuan tentang sistem keamanan komputer terutama jaringannya ( network security) akan sangat membantu dan memberikan nilai lebih.
- Selain kemampuan teori maupun praktek yang harus dikuasai dengan baik hal lain adalah memiliki etika profesional, tanpa etika dan sikap seorang profesional yang baik maka semua kemampuan teori maupun praktek yang dikuasai tidak akan berarti banyak.
- Fungsi dan Tugas Network Administrator
Ada beberapa fungsi dan kerja
administrator, namun secara garis besar dapat dinyatakan dari irisan antara
network, hardware, dan application. Tugas dari administrator
jaringan adalah:
- Security management: menitik beratkan kerja mencakup masalah network administrator keamanan mencakup hal-hal berikut:
- Firewall adalah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalulintas yang dianggap tidak aman.
- Username: username akan digunakan sebagai informasi log in password control: yaitu pengendalian pasword yang dimiliki oleh sebuah sistem.
- Resource access: network admin mampu melakukan pembatasan penggunaan sumber daya sesuai dengan hak akses yang diberikan.
2. Kebutuhan
Hardware dan Software server
PC Server,
spesifikasi minimal yang disarankan :
a.
Hardware,
Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Billing System :
i. Prosesor
Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
ii.
Mainboard
ASUS/Gigabyte/ECS
iii.
Memory DDR2
V-gen 2 Gb
iv.
Harddisk 80
Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA
v.
Keyboard +
Mouse Simbadda
vi.
Casing ATX 450w
+ 2 FAN CPU
vii.
LCD Monitor
LG/Samsung Wide Screen 17″
viii.
DVD-RW
Samsung
Mikrotik OS
:
i.
Prosesor
Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
ii.
Mainboard
ASUS/Gigabyte/ECS
iii.
Memory DDR2
V-gen 1 Gb
iv.
Harddisk
Seagate/Maxtor 40Gb Type IDE
v.
Casing ATX
450W + 2 FAN CPU
vi.
Ethernet/LAN
Card tambahan 1 buah
vii.
License
Mikrotik OS Level 4
b.
Software :
i.
Windows XP
SP2
ii.
Bandwith
Controller / Manager
iii.
Billing
System, dll
iv.
Anti Virus
v.
Firewall
vi.
Anti
Spyware, Malware, Adware
2.
PC Client
a.
Hardware
i. Spesifikasi
hardware Komputer Client :
1.
Dual Core
(2.5 Ghz) TRAY
2.
Mainboard
ASUS/Gigabyte/ECS Memory DDR2 V-gen 2 Gb PC 5300
3.
Harddisk 160
Gb Seagate/Maxtor SATA
4.
Keyboard +
Mouse Simbadda
5.
Casing ATX
450w + 2 FAN CPU
6.
LCD Monitor
LG/Samsung Wide Screen 17″
7.
VGA
PCI-Express Digital Alliance 9500GT Super 1Gb DDR2 256Bit
ii. Spec Komputer Non Game
1.
Spesifikasi
hardware Komputer Client Type A:
a.
Prosesor
Intel P4 (2.4 Ghz) TRAY
b.
Mainboard
ASUS/Gigabyte/ECS
c.
Memory DDR2
V-gen 1 Gb
d.
Harddisk 160
Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
e.
Keyboard +
Mouse Advance
f.
Casing ATX
E-Case
g. LCD Monitor
LG Wide Screen 17″
2.
Spesifikasi
hardware Komputer Client Type B:
a.
Prosesor
Intel P4 (2.8 Ghz) TRAY
b.
Mainboard
ASUS/Gigabyte/ECS
c.
Memory DDR2
V-gen 1 Gb
d.
Harddisk 160
Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA/IDE
e.
Keyboard +
Mouse Simbadd
f.
Casing
Simbadda Sim-X 450w
g. LCD Monitor
LG Wide Screen 17″
b.
Software :
i.
Windows XP
SP2
ii.
Browsing
Tools :
1.
Internet
Explorer
2.
Mozilla
FireFox
iii.
Chatting
Tools :
1.
Yahoo Messenger
2.
MiRC
3.
Adobe Reader
4.
Anti Virus
5.
Winamp
6.
Microsoft
Office
7.
Billing
System
3.
Hub / Switch
/ Router
Merupakan
alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC Client
4.
Modem
Adalah sebuah
device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke
Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP).
Kebutuhan Minimal Server
Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server, suatu
komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena
berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa
karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu
jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut
sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai
computer workstation.
Terdapat 1 buah server.
Spesifikasi :
a.
Prosesor minimal 3,5 Hetz
b. VGA
minimal 256 MB.
c.
RAM minimal 1 GB.
d.
Hardisk minimal 40 GB.
e. NIC
(Network Interface Card)/LAN Card
3. Cara
Kerja DNS
Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk
database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama
host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya.
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host, subdomain, ataupun top level domain.
Domain teratas adalah root. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah root disebut top level domain. Beberapa contoh top level domain ini antara lain com, edu, gov, dan lain-lain. Turunan dari top level domain disebut subdomain. Domain yang terletak setelah top level domain adalah second level domain, dan domain yang berada di bawah second level domain disebut third level domain, begitu seterusnya
Mesin DNS bisa menggunakan Server OS Windows server yang dijadikan mesin DNS atau sebuah Server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / DJBDNS yang sering digunakan, hampir 75 % implemetasi DNS menggunakan BIND.
Top-Level Domains
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:
- com : Organisasi Komersial
- edu : Institusi pendidikan atau universitas
- org : Organisasi non-profit
- net : Networks (backbone Internet)
- gov : Organisasi pemerintah non militer
- mil : Organisasi pemerintah militer
- num : No telpon
- arpa : Reverse DNS
- sch.id : sekolah
- .co.id: cooperation Indonesia
- .go.id: government indonesia
- xx : dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)
Cara Kerja DNS (Domain Name System)
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Secara sederhana cara kerja DNS bisa dilihat pada gambar berikut ini:
DNS menggunakan relasi client –
server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan
mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi
nama yang dikirimkan ke server DNS.
- Pada komputer Client, sebuah program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan IP Address (forward lookup query). Sebuah program aplikasi pada host yang mengakses domain system disebut sebagai resolver, resolver menghubungi DNS server, yang biasa disebut name server.
- Name server meng-cek ke local database, jika ditemukan, name server mengembalikan IP Address ke resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query tersebut ke name server root server.
- Terakhir barulah si client bisa secara langsung menghubungi sebuah website / server yang diminta dengan menggunakan IP Address yang diberikan oleh DNS server.
4. Hosting
Domain
1. Pengertian
Hosting Domain menurut Wikipedia
Menurut wikipedia di halaman artikelnya
yaitu: Layanan hos web,
bahwa hosting adalah: jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya
server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu
menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS
Sedangkan Pengertian Domain menurut
artikel di halamannya yang berjudul Nama Domain yaitu: nama unik
yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server
atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi
untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server,
selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus
mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP
2. Pengertian
Hosting Domain secara Detail
Saya mengumpamakan bahwa:
- Hosting itu seperti tanah kavling (tanah yang kita miliki) kita
- Domain adalah alamat rumah kita
- Web adalah rumah kita.
Ilustrasi Tentang Pengertian
Hosting, Domain, dan Website
Jika kita mempunyai tanah kavling
(hosting) dan membangun rumah (web) di atasnya lalu kita mendirikan di jalan
martajasa, maka kita mempunyai website di alamat/domain/url di
martajasa.com/martajasa.net dsb.
Jika anda hanya mempunyai hosting
tapi tanpa domain dan website boleh-boleh saja, namun tidak ada yang bisa di
akses karena tidak mempunyai jalan menuju alamat (domain) anda dan website (rumah),
dan jika anda hanya mempunyai domain saja juga tidak akan bisa di akses karena
anda belum mempunyai tanah dan rumah sebagai landasan tujuan.
Nah cukup sekian artikel tentang Administrasi Server Pada Jaringan Komputer yang dapat saya share di blog ini semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu sobat dalam mencari tugas sekolah / kuliah yang berhubungan dengan Jaringan Komputer. sampai bertemu kembali semoga bermanfaat. Jangan lupa Komentarnya gan :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar